SHAN’A (Arrahmah.com) – Sumber informasi di Dinas Intelijen Nasional Yaman menyebutkan pembentukan ruang kerja intelijen “yang dikendalikan oleh unsur-unsur CIA” di dalam pangkalan militer gunung Naqam di ibukota Shan’a, Yaman, tulis harian Sahafah pada Kamis (10/1/2013).
Harian Uni Emirat Arab, Al-Ittihad, mengutip dari sumber yang sama menyatakan bahwa ruang kerja intelijen itu “dilengkapi dengan peralatan computer canggiih dan layar monitor besar yang terhubung dengan satelit”, beserta teropong malam yang sangat canggih dan cermat.
Sumber itu mengatakan bahwa misi ruang kerja intelijen itu adalah “memantau dan mengawasi seluruh pelosok ibukota Shan’a setiap saat”. Terutama gedung-gedung pemerintah dan kantor-kantor diplomat asing. Sumber menyebutkan di antaranya adalah kediaman presiden Manshur Hadi Abdu Rabbih, istana kepresidenan dan gedung kedutaan besar AS yang dikawal oleh puluhan tentara marinir AS sejak September 2012 silam.
Sumber itu menjelaskan lebih lanjut bahwa ruang kerja intelijen CIA di pangkalan militer gunung Naqam bekerja sejak pekan lalu “lebih canggih” daripada ruang kerja gabungan untuk memerangi terorisme yang berada di timur ibukota Shan’a. Presiden Manshur Hadi Abdu Rabbih telah lebih dahulu mengungkapkan keberadaan ruang kerja gabungan untuk memerangi terorisme tersebut dalam kunjungannya ke AS pada September 2012.
Sebanyak 11 pakar informasi intelijen bekerja di ruang kerja gabungan intelijen “dengan supervisi dari unsu-unsur CIA” menurut sumber yang merisaukan intervensi CIA atas Dinas Intelijen Nasional Yaman tersebut. (muhib almajdi/arrahmah.com)