WASHINGTON (Arrahmah.com) – Akademisi dan intelektual Amerika terkemuka Noam Chomsky mengatakan Presiden AS Donald Trump merupakan penjahat terburuk dalam sejarah manusia.
Chomsky mengatakan hal tersebut dalam sebuah artikel di New Yorker minggu ini.
Menurut Chomsky, ada beberapa ancaman yang dihadapi umat manusia, termasuk kehancuran demokrasi.
Buktinya, lanjutnya, sekutu Trump di Teluk merupakan kediktatoran, negara paling reaksioner di dunia, dan Mesir di bawah pimpinan Abdel Fattah Al- Sisi, mungkin kediktatoran terburuk dalam sejarah Mesir. Sementara Israel semakin menjadi ekstrimis.
“Orang-orang di sekitar Trump pada dasarnya menciptakan aliansi internasional dari negara-negara yang sangat reaksioner, yang dapat dikendalikan oleh Gedung Putih,” ujarnya.
Chomsky menegaskan bahwa yang disebut perjanjian damai saat ini tidak ada hubungannya dengan perjanjian damai. Ini adalah basis Timur Tengah yang sangat alami untuk mendukung internasional reaksioner yang dijalankan Trump.
“Dapatkah Anda memikirkan siapa orang dalam sejarah manusia yang telah mendedikasikan upayanya untuk merusak kelangsungan hidup kehidupan manusia yang terorganisir di atas bumi?” kata Chomsky.
(ameera/arrahmah.com)