Jakarta (arrahmah) – China dan Amerika Serikat menjadi negara terbesar penyerang lalulintas internet. Menurut laporan yang dipublikasikan perusahaan distribusi konten internet Akamai Jepang, Kamis (29/5), dua negara itu merupakan rumah para hacker dan penyerang worm, virus selama kuartal pertama 2008.
Lebih dari 17% padatnya serangan ini berasal dari China dan 14% datangnya dari komputer yang berasal dari Amerika Serikat.
Dari 10 negara dalam daftar tertinggi kepadatan lalulintas internet, hampir 75% juga merupakan negara penyerang, termasuk Argentina, Brazil, Jepang, India, Korea Selatan dan Taiwan.
Serangan ini paling banyak pada komputer yang menggunakan sistem operasi Microsoft Windows di mana sekitar sepertiga serangan berada pada port 135 yang digunakan untuk pengoperasian prosedur jarak jauh (remote).
“Pada hipotesa perusahaan, hal ini mengindikasikan bahwa tingginya serangan pada sistem dasar Microsoft Windows ini terjadi karena sistem operasi yang tidak terawat. Selain itu tidak ada update patch pengamanan setelah tarjadi serangan virus,” ungkap laporan Akamai.
Saat ini Korea Selatan memiliki tingkat konektivitas pita lebar tertinggi. Kecepatan download pita lebar mencapai 5 Megabit per detik (Mbps). Jepang berada di posisi kedua dan Amerika berada di posisi ketujuh.
Negara yang memiliki kecepatan paling rendah adalah Rwanda dengan 97% koneksi di bawah 356 kilobite per detik (Kbps), menyusul kepulauan Solomon, Ethiopia, dan Kuba. Sedangkan Indonesia sudah lumayan cepat dengan kecepatan konektivitas hingga 4 Mbps. [ini]