PARIS (Arrahmah.com) – Mencegah aksi teror pasca ledakan bom di Brussels, Belgia, otoritas Prancis akan mulai menambahkan peralatan khusus untuk mengidentifikasi wajah di Bandara Charles de Gaulle, Paris, Prancis.
Selain itu, Prancis juga mempekerjakan petugas khusus untuk mengamati gerak-gerik mencurigakan orang yang berada di bandara. Aeorports de Paris (ADP) mengatakan, mereka bertugas mengamati ‘perilaku abnormal’ di bandara terbesar di Paris tersebut.
Operator tingah laku tersebut terungkap ke publik pada Kamis, sebagaimana dilansir AFP, Jumat (15/4/2016).
Sedangkan alat pengidentifikasi wajah baru mulai dioperasikan beberapa bulan ke depan. Jika biasanya penumpang hanya diminta menempatkan jari mereka di layar, ke depan akan ada identifikasi wajah sekaligus.
“Jika ada seseorang menimbulkan masalah, peringatan secara otomatis akan dikirim ke polisi yang akan datang dan menanyai mereka,” kata Kepala Eksekutif ADP Augustin de Romanet.
Romanet mengatakan, pihaknya telah bekerjasama dengan kepolisian untuk melipatgandakan jumlah pemeriksaan otomatis terhadap penumpang untuk kurun 3 tahun ke depan. Termasuk salah satunya peningkatan jumlah kamera keamanan.
“Di mana kita harus mengamati lebih dekat pada saat datang dan pergi,” ujarnya. (fath/arrahmah.com)