JAKARTA (Arrahmah.com) – Masjid Istiqlal Jakarta tidak akan membagikan secara langsung daging hewan kurban kepada masyarakat pada Hari Raya Idul Adha 1436 H ini. Kebijakan ini diambil sebagai evaluasi atas pembagian daging kurban tahun sebelumnya yang berdampak kericuhan di Istiqlal.
Demikian disampaikan Ketua Badan Pengelola Masjid Istiqlal, Mubarok, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (21/9/2015).
Menurut dia, Istiqlal akan memotong hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang ada di Istiqlal.
“Kami akan memotong hewan tersebut pada malam hari, pk 20:00 WIB. Jadi pelaksanaan pemotongan pada malam hari setelah salat Idul Adha,” kata Mubarok, lansir Poskota.
Setelah hewan kurban dipotong, lanjut Mubarok, akan dimasukkan ke karung kecil dengan ukuran 50 kilogram untuk disalurkan kepada komunitas masyarakat, baik itu yayasan, atau masjid-masjid.
“Sekarang ini kami sudah menerima pengajuan permohonan daging kurban dari 6.000 komunitas,” katanya.
Dia menjelaskan penyaluran daging hewan kurban ini akan diberikan kepada komunitas masyarakat di DKI Jakarta, dan yang di dekat Istiqlal.
“Kami mengirim daging kurban menggunakan mobil boks yang memiliki pendingin, dan dijamin seteril dalam mobil tersebut,” Mubarok menjelaskan
“Sampai hari Senin (21/9), Istiqlal sudah menerima 11 ekor sapi dari pemerintah Turki, 13 ekor kambing dari berbagai lapisan masyarakat,” ungkapnya.
Istiqlal masih menunggu sumbangan hewan kurban dari masyarakat, termasuk dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. “Jadi masih ada waktu dua hari ke depan untuk menerima hewan kurban dari masyarakat,” ujar Mubarok. (azm/arrahmah.com)