JAKARTA (Arrahmah.com) – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sangat mendukung program Magrib Mengaji yang diselenggarakan Pemkot Jakarta Selatan.
“Secara moral, semua kegiatan baik pantas didukung, kegiatan tarik tambang kami dukung. Artinya secara moral yang baik-baik didukung,” katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/1), lansir Merdeka.com.
Anies juga memerintahkan lurah-lurah di seluruh Jakarta untuk menggencarkam program salat subuh berjamaah dan magrib mengaji. Program tersebut ditujukan untuk menekan kenakalan remaja seperti tawuran atau konsumsi narkoba.
Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali juga mengatakan bahwa program tersebut bertujuan untuk menciptakan suasana keagamaan di wilayahnya dan mencegah kenakalan pada remaja.
“Sebenarnya semuanya, tapi ini kita lebih banyak mengajak ke anak-anak remaja biar masuk mereka ke masjid,” ujar Marullah.
Tak hanya itu, dia juga mengharapkan program itu juga bisa menjauhkan remaja dari hal yang negatif. Marullah juga menginginkan masjid menjadi safe house.
Ia menjelaskan, program tersebut sudah berjalan sejak 2018 dengan menggunakan dana swadaya. Akan tetapi saat ini telah dianggarkan di setiap kelurahan.
Di Jakarta Selatan, pemerintah DKI telah menganggarkan sekitar Rp 1,43 miliar untuk pembiayaan program tersebut di semua masjid di 65 kelurahan. Setiap kali kegiatan, anggarannya Rp 500 ribu.
Setiap masjid mendapat jatah melaksanakan empat kali kegiatan dalam sebulan hingga 11 bulan.
Menurut Marullah, sejumlah kelurahan di wilayahnya telah memulai aktivitas program subuh berjemaah dan magrib mengaji pada pekan pertama awal tahun.
“Ada beberapa sudah memulai dari pekan lalu,” ungkapnya.
(ameera/arrahmah.com)