ALEXANDRIA (Arrahmah.com) – Imam Masjid Al-Qaid Ibrahim, Syaikh Hatim Farid, usai shalat Isya’ pada Ahad (28/7/2013) malam mengumumkan shalat Tarawih di masjid tersebut “diliburkan” sampai batas waktu yang belum ditentukan, laporan Rassd.
Syaikh Hatim Farid menyatakan kebijakan itu diambil untuk mencegah pertumpahan darah warga muslim Mesir. Beliau menambahkan bahwa shalat Tarawih dialihkan ke Masjid Hatim yang berada di depan Lapangan Victor Emanuel, kawasan Samuhah.
Masjid Al-Qaid Ibrahim, propinsi Alexandria pada Ahad sore menjadi kawasan bentrokan antara massa demonstran pendukung presiden terguling Mursi dan massa preman bayaran junta militer Mesir. Massa preman mengepung massa pendukung Mursi, sampai akhirnya pasukan keamanan dikerahkan dan membubarkan massa preman dari kompleks masjid.
(muhibalmajdi/arrahmah.com)