DAGO (Arrahmah.com) – Melewati Dago kali ini rasanya seperti biasa saja. Sementara, masih hangat dalam ingatan saat terdengar teriak-teriak lantang para pemuda.
“Palestina, Palestina! Bebaskan! Bebaskan!”
Hari ini, Ahad 2 pekan lalu, ada yang berbeda di keramaian Car Free Day (CFD) Dago, Kota Bandung. Teriakan yel pembebasan Palestina terdengar di beberapa sudut keramaian. Apakah itu demo? Tapi, BBM baru diisukan naik bulan depan.
Ternyata itu aksi SIRUP (Solidaritas Remaja Untuk Palestina). Mereka bekerja sama dengan Karisma ITB merancang sebuah aksi memperingati Hari Perdamaian Dunia yang jatuh pada tanggal 21 September lalu. Aksi itu ditujukan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat kota Bandung aatas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza, Palestina.
Aksi itu diawali dengan orasi dan aksi teaterikal di bahu jalan depan SMAN 1 Bandung. Orasi dibuka oleh pekik pembuka dari koordinator aksi, Akhyar Kamili dan dilanjutkan dengan pembacaan puisi dari salah seorang relawan bernama Fia. Mereka masih belia. Namun dapat dipastikan, kobaran semangat mereka membuka mata para pengunjung CFD. Dengan sangat catchy, aksi ini ditutup dengan long march sepanjang CFD diiringi pekik-pekik pengusung kebebasan dan orasi tentang Palestina.
Ternyata SIRUP tidak sendiri, selepas Aksi, para remaja yang terdiri dari gabungan beberapa organisasi remaja seperti Karisma ITB, ICARUS, Lapis, Garuda Keadilan membersamai SIRUP berkumpul di kompleks Masjid Salman ITB. Kegiatan kemanusiaan ini merupakan tindak lanjut dari Kajian Remaja mengenai Palestina yang dilaksanakan sehari sebelumnya di GSG Salman ITB.
Sungguh aksi yang sangat langka di zaman yang sesak atmosfir hedonisme ini. Semoga adanya aksi seperti ini dapat menyentuh hati warga sekitar yang menyaksikan.
Luthfi, salah satu siswa SMA N 5 Bandung yang juga tergabung dalam aksi tersebut mengekspresikan perasaannya setelah turut dalam aksi solideritas itu. Ia mengakui acara itu kaya akan manfaat. Bahkan dengan jumlah orang yang tidak terlalu banyak bisa menyentuh para pengguna CFD. Seandainya saja ada tokoh terkenal turut bersama mereka, insyaa Allah kehebohan bisa lebih terasa lagi. Maasya Allah. Semoga lebih banyak lagi pemuda Indonesia yang mau menyingsingkan lengan baju untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Allahu Akbar! (adibahasan/karismaitb/arrahmah.com)