ANKARA (Arrahmah.id) — Politisi Turki Sinan Ogan telah memberikan dukungannya di belakang calon presiden petahana, Recep Tayyip Erdogan, untuk pemilihan putaran kedua yang akan berlangsung pada 28 Mei mendatang.
Ogan, yang menempati posisi suara ketiga dalam pemilihan umum presiden putaran pertama, mengatakan kampanye Erdogan menjadikan kaum nasionalis sebagai ‘pemain kunci’ dalam politik Turki. Selain itu, menurutnya, Erdogan juga memiliki prinsip perlawanan terorisme yang konsisten.
“Penting bahwa presiden yang baru terpilih berada di bawah (kepemimpinan) yang sama dengan parlemen. Aliansi (Kilicdaroglu) di sisi lain, tidak dapat menunjukkan keberhasilan yang cukup melawan Aliansi Rakyat yang telah berkuasa selama 20 tahun, dan tidak dapat membangun perspektif yang dapat meyakinkan kita tentang masa depan,” tuturnya, dilansir Al Jazeera (23/5/2023).
Pada putaran pertama pemungutan suara 14 Mei, Erdogan menerima 49,52% suara, kurang dari 50% mayoritas yang dibutuhkan untuk mengamankan kemenangan langsung.
Kilicdaroglu, kandidat dari aliansi oposisi enam partai, mengantongi 44,88% suara. Ogan finis ketiga dengan 5,17%, mendorong beberapa analis untuk menyebutnya sebagai ‘king maker’ di putaran kedua.
Profesor dari Universitas Isik, Seda Demiralp, mengatakan bahwa dukungan Ogan terhadap Erdogan telah diprediksi dari awal. Ogan diketahui telah mempromosikan kesinambungan dan stabilitas, kata kunci yang juga digunakan dalam kampanye Erdogan.
“Dalam pidatonya hari ini, ia mengatakan bahwa ia yakin eksekutif dan legislatif yang didominasi oleh partai yang sama adalah hal yang baik untuk stabilitas, dan dia membenarkan keputusannya berdasarkan argumen ini,” katanya.
“Itu juga relatif diharapkan karena Kilicdaroglu kemungkinan besar akan kalah di babak kedua. Dia menghadapi pertarungan yang makin sulit.” (hanoum/arrahmah.id)