JAKARTA (Arrahmah.com) – Pimpinan Ponpes Soko Tunggal Abdurahman Wahid, Gus Nuril Arifin berpandangan, agenda kunjungan para capres ke sejumlah ponpes di daerah sebagai strategi bersaing dengan menguasai pimpinan atau pemilik ponpes untuk menganjurkan konstituen memilih capres-cawapres tersebut.
“Pemimpin di pesantren itu pimpinan informal yang memberi pengaruh massa lapisan bawah untuk menganjurkan memilih dari capres di parpol tersebut. Para capres itu cerdas dengan datang ke pesantren dan itu wajar,” katanya usai acara Kongkow Bareng Gus Dur, Jalan Utan Kayu, Jakarta, Sabtu (20/6).
Menurut Gus Nuril, pesantren adalah tempat asal munculnya pemimpin terdahulu yang telah mendidik rakyat Indonesia bertahun-tahun dibandingkan dengan pemimpin saat ini. Dia berharap kunjungan capres-cawapres dapat mengalokasikan anggaran APBN pendidikan bagi institusi pendidikan informal itu.
“Belum ada APBN yang dialokasikan untuk pendidkan informal pesantren, karena pendidikan pesantren itu awal dari membangun moral bangsa,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dewan Syuro PKB, Abdurahman Wahid tidak dapat hadir dalam acara tersebut karena kondisi kesehatan yang kurang baik. (Althaf/okz/arrahmah.com)