NEW YORK (Arrahmah.id) – Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) pada Senin (18/4/2022) mengutuk kejahatan rasial yang menargetkan seorang pria Turki di Manhattan.
“Kami mengutuk penargetan pemuda ini dan kebencian yang diduga mengilhami pelaku,” kata Direktur Hukum CAIR New York Ahmed Mohamed dalam sebuah pernyataan.
“Warga New York seharusnya tidak harus hidup dalam ketakutan akan serangan acak dan penuh kebencian. Kita harus berdiri bersama untuk membendung gelombang kebencian yang menargetkan komunitas minoritas,” imbuhnya, dilansir Anadolu Agency.
Korban berusia 24 tahun, yang belum diidentifikasi secara publik, ditikam di dada saat berjalan di tengah kota Manhattan sekitar pukul 12:15 waktu setempat pada Jumat (15/4).
Tersangka, yang juga belum diidentifikasi, mendekati korban dan “membuat pernyataan anti-kebangsaan,” kata Departemen Kepolisian New York (NYPD) dalam sebuah pernyataan.
Surat kabar New York Daily News mengatakan tersangka bertanya kepada korban apakah dia orang Turki, lalu berkata, “Saya benci orang Turki.”
Polisi mengatakan tersangka menunjukkan benda tajam yang tidak diketahui dan menikam tubuh korban sebelum melarikan diri ke utara di 10th Avenue.
Satuan Tugas Kejahatan Kebencian NYPD sedang menyelidiki kasus tersebut.
Polisi meminta bantuan publik dalam mengidentifikasi tersangka, dan telah merilis video yang mereka yakini menggambarkan pelakunya. (rafa/arrahmah.id)