JAKARTA (Arrahmah.com) – Buzzer panduan debat Teman Ahok terkait korupsi Ahok pada pengadaan lahan RS Sumber Waras bocor ke publik dan ramai dikomentari para Netizen di dunia maya.
Tak jelas asal-usul dari panduan yang menjurus pada penggiringan isu bahwa Ahok dicintai dalam tak mungkin melakukan korupsi kasus RS Sumber Waras. Namun, panduan itu sudah menjadi viral di kalangan netizen.
Pakar telekomunikasi, Roy Suryo, bersyukur atas tersebarnya buzzer panduan debat Teman Ahok terkait RS Sumber Waras di dunia maya yang hangat diramaikan para Netizen.
“Saya bersyukur, saya tepuk tangan (tersebarnya contekan) biar masyarakat tahu, bahwa dunia buzzer bayaran ini memang ada, jadi masyarakat ini sadar, ” kata Roy lansir Okezone, Ahad (17/4/2016).
Dengan terbongkarnya contekan tersebut, dia menyatakan, masyarakat yang sebelumnya merasa asing dengan keberadaan gerakan seperti itu, bisa tercerahkan bahwa ada opini yang sengaja dibentuk untuk disebarluaskan.
“Dulukan seolah ada tokoh-tokoh yang tiba-tiba naik citranya, misal ada wali kota dapat penghargaan, terus apabila ada tanggapan miring yang ditujukan kepada seseorang yang diangkat tiba-tiba diserang oleh buzzer lain, nah ini nyata. Dengan tersebarnya itu, biar masyarakat yang menilainya sendiri,” tutupnya.
“Buzzer/ Influencer adalah seseorang yang didengarkan opininya, dipercayai, dan membuat orang lain bereaksi setelahnya” kata Jeff Staple, pengamat sosial media.
Secara sederhana, seorang twitter buzzer adalah pengguna twitter yang dapat memberikan pengaruh pada orang lain hanya melalui tweet yang ia tuliskan. Hal tersebut merupakan indentitas utama dari seorang twitter buzzer, karena pada dasarnya buzzer harus mempunyai kemampuan influence atau mempengaruhi orang lain. Oleh sebab itu, ada pula yang menyebut seorang buzzer dengan istilah influencer. Namun pada dasarnya kedua istilah tersebut memiliki makna yang sama.
(azm/arrahmah.com)