JAKARTA (Arrahmah.com) – Layanan publik berbasis keagamaan mulai dimunculkan demi melindungi masyarakat.
Setelah beroperasinya bus khusus perempuan untuk menghindari kejadian buruk kaum wanita selama naik bus umum, kini akan dilakukan lagi terobosan baru di angkutan transportasi massal berupa bus syariah.
Direktur Utama Perusahaan Pengangkut Umum Penumpang Djakarta (PPD) Pande Putu Yasa menyatakan, pengoperasian bus syariah ditargetkan terlaksana pada bulan depan. Beragam teknis pengoperasian bus ini akan berlangsung secara syariah.
“Bus syariah ini nantinya akan dikelola secara syariah. Mulai dari teknis, hingga semua petugas yang bekerja di dalamnya akan menerapkan basis syariah,” ungkap Putu, Jumat (7/12).
Menurut Putu, bus syariah rencananya akan diadakan satu unit per satu titik lokasi di Intermark BSD, Tangerang.
Harapannya bus syariah tersebut dapat menjawab keinginan masyarakat yang mendambakan transportasi yang aman dan nyaman serta terbebas dari kejahatan kriminal.
Menanggapi perihal bus khusus perempuan, menurut Putu, saat ini animo masyarakat utamanya kaum perempuan cukup besar, mengingat di dalam bus perempuan seluruh petugasnya merupakan kalangan perempuan.
“Mulai dari pengemudinya itu perempuan, kemudian asisten pengemudi juga perempuan, dan penumpangnya juga perempuan,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan, bus khusus perempuan ini merupakan kerja sama antara PPD dengan aplikasi Glad yang untuk sementara melayani sejumlah rute. Rute yang dilayani antara lain Mega City Bekasi-Plaza Senayan, LRT City Bekasi-Grand Paragon, Mal Kelapa Gading-Bandara Soekarno Hatta, dan Intermark BSD-Bandara Soekarno Hatta.
Untuk menikmati layanan bus khusus perempuan, calon penumpang dapat melakukan pemesanan secara online lewat aplikasi yang tersedia. Dari aplikasi tersebut juga dapat diketahui mengenai jadwal keberangkatan, pemesanan kursi, hingga mengecek jadwal keberangkatan.
Sebelumnya terjadi beberapa kali pelecehan perempuan di bus. Setidaknya 4 kasus pelecehan dengan modus menggesekkan kelamin ke wanita di bus, antara terjadi di Bus TransJ Rute Cawang, TransJ Rute Pluit, di Halte Busway Harmoni, dan Bus Koantas Bima.
(ameera/arrahmah.com)