KARACHI (Arrahmah.com) – Dua bus Angkatan Laut Pakistan menjadi target dalam ledakan bom di kota metropolis menewaskan seorang tentara dan melukai beberapa lainnya pada Selasa (26/4/2011) pagi, ujar sumber polisi seperti yang dilaporkan The News. Namun Al Jazeera melaporkan bahwa empat orang tewas dan 56 lainnya terluka dalam dua ledakan ini.
Menurut keterangan, ledakan bom pertama terjadi ketika sebuah sepeda motor meledak saat menabrak bus angkatan laut di Korangi Road di fase pertahanan II. Bus itu membawa 50 personil angkatan laut.
Ledakan kedua terjadi di kota Baldia ketika bus yang membawa personil angkatan laut bergerak dari Naval Colony menuju pusat.
Administrasi lokal segera menuju lokasi kejadian setelah insiden. Korban tewas dan telruka di bawa ke ke rumah sakit PNS Shifa dan korban dari ledakan kedua di bawa ke rumah sakit Murshid.
Taliban mengaku bertanggung jawab
Juru bicara Tehrik-e-Taliban Pakistan mengaku bertanggung jawab dalam sebuah pembicaraan melalui saluran telepon dari tempat yang tidak diketahui.
Mujahidin Taliban berjanji akan melanjutkan serangan serupa di seluruh negeri sampai militer menghentikan operasi mereka melawan Mujahidin di wilayah barat laut Pakistan.
Zafar Hilaly, analis urusan luar negeri dan pertahanan meletakkan kesalahan atas serangan seperti ini ke Taliban Pakistan.
“Pembunuhan jelas hasil dari aksi militan. Ada banyak dari mereka di Karachi….. memang Karachi dianggap surga bagi mereka,” ujarnya seperti yang dilansir Al Jazeera.
“Mereka turun dari perbatasan untuk menyerang, merencanakan dan kemudian kembali.”
Para pengamat mengatakan serangan mungkin merupakan bagian dari kampanye yang lebih luas untuk memukul pasukan keamanan. (haninmazaya/arrahmah.com)