MOGADISHU (Arrahmah.com) – Burundi telah menyebar batalion ketiga atau sekitar 850 tentaranya ke Mogadishu, ibukota Somalia, kemarin (1/8).
Dengan tentara tambahan ini, berarti lebih dari 5.000 tentara dari Burundi dan Uganda mengambil bagian dalam perang di Somalia untuk mendukung pemerintahan transisi Somalia di bawah pimpinan Sharif Ahmed.
Burundi mengklaim bahwa negaranya telah mempersiapkan dua batalion tambahan atau 1.700 tentara untuk dikirimkan lagi ke Somalia.
“Kami telah selesai mengirimkan sekitar 850 tentara sebagai bagian dari misi Uni Afrika,” ujar jurubicara militer Burundi.
Pengiriman dan penyebaran tentara baru menghabiskan waktu empat hari dari ibukota Burundi, Bujumbura ke ibukota Somalia, Mogadishu.
Saat ini tentara asing yang berada di Somalia hanya berasal dari Uni Afrika. Namun pemerintah transisi Somalia di bawah kepemimpinan Sharif Ahmed telah mengemis pada dunia internasional khususnya Barat untuk bergabung dalam perang Somalia. (haninmazaya/arrahmah.com)