TEGAL (Arrahmah.com) – Perburuan terhadap Noordin M Top makin diintensifkan oleh jajaran Polres Tegal. Selain meningkatkan pengamanan dan patroli di titik-titik rawan, polisi juga mengawasi pemakai cadar.
Kapolres Tegal AKBP Wahyu Handoyo mengatakan, para pemakai cadar perlu diwaspadai karena dimungkinkan cadar tersebut dijadikan “kamuflase” untuk mengelabui dan menghindari razia petugas.
“Orang yang bercadar kita cek secara teliti. Kita tidak ingin kecolongan, karena dimungkinkan ‘teroris’ pakai cadar. Mereka pakai cadar untuk mengkamuflase petugas dan menghindari pemeriksaan petugas,” kata Kapolres di Gedung DPRD Kabupaten Tegal, Kamis (13/8).
Selain mengawasi pemakai cadar, lanjut dia, upaya mempersempit ruang gerak “teroris” terus dilakukan dengan meningkatkan razia di titik-titik rawan, seperti di Bumijawa, Jatinegara, dan Bojong. Tiga daerah itu dinilai rawan karena kondisi wilayahnya yang berbukit-bukit dan jauh dari keramaian. Daerah itu menjadi titik simpul menuju wilayah Kedu dan Banyumas.
“Untuk razia kita lakukan dengan sistem acak dan tidak mesti dilaksanakan tiap malam,” pungkasnya. (okz/arrahmah.com)