HASAKAH (Arrahmah.com) – Setidaknya tiga orang, termasuk seorang anak, tewas akibat operasi gabungan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) dan milisi Kurdi di timur laut Suriah.
Dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir South Front (22/7/2021), Pusat Media SDF mengatakan bahwa target operasi itu adalah tempat persembunyian ISIS yang ada di kota Khurbat al Jamus, timur Hasakah.
Dilaporkan anggota militan ISIS terlibat bentrokan bersenjata dan menewaskan milisi SDF di daerah tersebut.
Sebagai tanggapan, sebuah pesawat tempur koalisi pimpinan AS, dilaporkan sebuah helikopter, langsung menyerang dan menargetkan tempat persembunyian sel dengan dua rudal.
Namun, klaim pernyataan terbunuh warga sipil ini dibantah oleh militer AS.
“Koalisi [yang dipimpin AS] memiliki hak yang melekat untuk membela pasukan mitra kami. Tidak ada warga sipil yang tewas akibat operasi SDF atau serangan udara,” bantah Kolonel Wayne Marotto, juru bicara koalisi
Menurut SDF, dua anggota ISIS terbunuh dan dua lainnya ditangkap. Kelompok itu juga mengklaim bahwa milisinya menemukan mayat seorang anak yang ditembak di dekat lokasi pengeboman.
“Pasukan kami akan membuka penyelidikan untuk mencari tahu mengapa anak itu ada di sana dan keadaan yang menyebabkan kematiannya,” kata Pusat Media SDF.
Koalisi pimpinan AS dan milisi SDF telah mengofensifkan kembali operasi mereka terhadap sel-sel ISIS baru-baru ini. Operasi digelar karena sel-sel ISIS masih terus melakukan serangans secara sporadis baik terhadap rezim Suriah atau koalisi internasional. (hanoum/arrahmah.com)