JAYAPURA (Arrahmah.com) – Bupati Lanny Jaya, Papua Befa Jigibalon mendesak aparat Polri/TNI segera menangkap teroris Papua. Dia mengatakan aksi penembakan penduduk dan aparat keamanan oleh kelompok teroris bersenjata bisa menghambat pembangunan di Lanny Jaya.
“Polri/TNI harus segera menangkap dan memproses para pelaku penembakan,” tegas Befa di Jayapura, Kamis sebagaimana diwartakan Antara.
Dia meminta aparat keamanan tidak perlu ragu bertindak hanya karena takut melanggar HAM karena perbuatan teroris bersenjata itu sendiri juga sudah melanggar HAM. Kendati begitu, penegakan hukum mesti sesuai prosedur, kata sang bupati.
Befa juga mengharapkan dukungan Jakarta sehingga langkah yang diambil anggota di lapangan tidak disalahkan.
“Dukungan sangat dibutuhkan agar dalam melaksanakan kegiatan di lapangan anggota tidak disalahkan,” kata Befa.
Aksi penembakan dalam dua bulan terakhir sudah menewaskan empat orang di wilayah Lanny Jaya, tiga diantaranya polisi.
“Menghimbau kelompok bersenjata itu untuk tidak melakukan aksinya sudah tidak mempan sehingga saat ini penegakan hukum harus dilakukan,” tegas Befa.
Kabupaten Lanny Jaya adalah salah satu wilayah operasi kelompok bersenjata di pedalaman Papua.
Aparat keamanan terkesan lamban dalam menangani aksi kelompok teroris di Papua. Hal ini menjadikan anggota TNI- Polri yang bertugas di sana hanya menjadi bulan-bulanan para teroris. (azm/arrahmah.com)