PARIS (Arrahmah.com) – Menteri Dalam Negeri Perancis mengatakan 1.220 orang telah ditahan selama protes anti-pemerintah yang belum pernah terjadi di negara itu selama bertahun-tahun.
Polisi menggeledah pendemo pada Sabtu (8/12/2018) di stasiun kereta di seluruh negeri, menyita semuanya mulai dari bola logam berat hingga raket tenis, apa pun yang diklaim polisi bisa digunakan sebagai senjata, lansir AP.
Menara Eiffel dan Museum Louvre dibuka kembali pada Ahad (9/12) setelah ditutup di tengah kerusuhan. Toko-toko yang mengalami kerusakan dan penjarahan, mulai dibersihkan setelah tutup pada Sabtu saat puncak musim belanja liburan.
Angin kencang dan hujan melanda Paris, menyulitkan upaya pembersihan pada Ahad (9/12). Tabung gas air mata bergeletakan di jalan-jalan.
Dalam kerusuhan pada Sabtu, pendemo telah merusak toko-toko di Paris dan melemparkan bom api. Polisi anti-huru hara Perancis berulang kali memukul mereka dengan gas air mata dan meriam air. (haninmazaya/arrahmah.com)