Depok (Arrahmah.com) – Sejak sebelum terjadi revolusi anti Gaddafi di Libya, nama masjid milik jamaah zikir Ustadz Arifin Ilham “Masjid Muammar Qodhafi” telah menuai banyak ‘perbincangan’ di kalangan aktivis Islam Indonesia.
Sebagian aktivis Islam walau berbicara dari belakang, menyatakan “Apa tidak salah tuh..nama masjidnya nama masjid thoghut Libya..” atau mungkin ada juga yang langsung bertanya ke ustadz Arifin Ilham soal penggunaan nama pemimpin otoriter Libya itu di masjid yang ada di komplek perumahan Bukit Azzikra Sentul tersebut.
Masjid “Muammar Qadhafy” sendiri bisa terlihat jelas dari Tol Jagorawi, jalan tol yang menghubungkan Jakarta dengan Bogor. Masjid ini terletak di bagian atas perumahan muslim AzZikra, dan telah diresmikan pada bulan Juli 2009 lalu. Pembangunan masjid menelan biaya hingga Rp 40 miliar. Sedangkan dana puluhan miliar untuk membangun masjid ini adalah bantuan dari Presiden Libya, Muammar Gaddafi.
Bisa jadi mungkin ustadz Arifin Ilham sendiri serba salah dalam hal penamaan masjid ini, mau tidak mau dirinya harus mengakui bahwa masjid megah di kompleks perumahan miliknya tersebut dibangun dan dibiayai oleh lembaga milik Muammar Gaddafi, namun di sisi lain untuk saat ini ia pun tidak bisa melepas realitas yang terjadi saat ini di Libya, di mana terjadi revolusi rakyat yang menuntut Gaddafi turun dari jabatannya dan disambut oleh Gaddafi dengan berondongan peluru yang menyebabkan ratusan nyawa melayang.
Menyikapi kondisi terkini yang terjadi di Libya, dengan bijak ustadz Arifin Ilham di status Facebooknya kemarin (1/3) menuliskan: “BISMILLAH, dg Nama ALLAH yg mulia, setelah tabayyun dan musyawarah bersama Dewan Majelis Syariah, Dewan Syuro dan Dewan Pembina Majelis Azzikra untuk Izzatil Islam wal muslimin kemuliaan Islam dan Umat Islam, diputuskan nama masjid Muammar Qodhaffi diganti menjadi masjid Azzikra dengan tetap menjalin kerjasama dengan lembaga dakwah dalam dan luar negeri, termasuk lembaga dakwah Libya yang sudah terjalin selama ini.”
Dan sejak saat ini masjid megah tersebut resmi berganti menjadi masjid Azzikra, menyesuaikan dengan nama majelis zikir yang dipimpin oleh ustadz Arifin Ilham. Belum bisa diketahui apakah pahatan nama “Muammar Qadhafi” di depan komplek masjid sudah diganti dengan nama masjid yang baru “Azzikra”. (Eramuslim/arrahmah.com)