IDLIB (Arrahmah.com) – Hai’ah Tahrir Syam (HTS) dan Jabhah Tahrir Suriah (JTS) saling membebaskan tawanan dan sandera yang mencapai 406 orang di provinsi Idlib pada Senin (30/4/2018), mengakhiri ketegangan dan bentrokan selama dua bulan terakhir.
Amr Al-Jundi, komandan JTS mengatakan kepada Zaman Alwasl bahwa HTS dan kelompoknya telah membebaskan 406 pejuang.
Kelompok yang sebelumnya dikenal sebagai Jabhah Nushrah, telah membebaskan 149 pejuang dari JTS dan 37 dari Suqour Asy-Syam sementara 220 pejuang dari HTS juga dibebaskan sebagai imbalan.
Pertukaran tawanan itu ditengahi oleh ulama terkemuka Abdullah Al-Muhaisini dan Abu Muhammad Al-Sadeq. (haninmazaya/arrahmah.com)