BIHAR (Arrahmah.id) — Setelah penyerangan massa Hindu radikal selama perayaan Ram Navami di Bihar, kondisi madrasah dan perpustakaan berusia 110 tahun saat ini rusak berat.
Dilansir Maktoob (4/4/2023), madrasah Azizia, madrasah dan perpustakaan yang dibakar massa Hindu radikal pada Jumat (31/3) , merupakan madrasah dan perpustakaan tertua di Bihar Sharif di distrik Nalanda di Bihar.
Tak kurang lebih dari 4.500 buku musnah terbakar, kata Mohammad Shahabuddin, pengurus madrasah dan perpustakaan kepada Maktoob.
“Semua buku telah dihancurkan, dan tidak ada yang tersisa,” katanya, mengenang serangan sekitar 1.000 orang yang melemparkan bom molotov ke dalamnya.
“Orang-orang bersenjata itu meneriakkan ‘Jai Shree Ram,’” kata Mohan Bahadur, seorang penjaga di madrasah. Dia juga mengatakan massa menyerangnya, tetapi dia berhasil melarikan diri.
Meski penyerangan terjadi pada sore hari, polisi baru tiba di lokasi pada pukul 23.00.
Madrasah Azizia didirikan oleh Bibi Sogra untuk mengenang suaminya, Abdul Aziz, dan dia diakui sebagai salah satu dermawan paling dihormati dalam sejarah Bihar.
Kekerasan dan vandalisme pada perayaan Ram Navami terjadi serentak di beberapa negara bagian India seperti Maharashtra, Madhya Pradesh, Bihar, Uttar Pradesh, Karnataka, Telangana, Benggala Barat, dan Gujarat. Semua aksi kekerasan dilakukan terhadap warga muslim India. (hanoum/arrahmah.id)