BOURNEMOUTH (Arrahmah.com) – Komentator Cina menolak menyebutkan nama Mesut Ozil saat menyiarkan pertandingan dengan hasil imbang Arsenal 1-1 melawan Bournemouth, Kamis (26/12/2019).
Penyiaran di Cina batal menampilkan pertandingan Arsenal di TV setelah Ozil berkomentar melalui akun media sosialnya tentang dugaan penganiayaan terhadap Muslim Uighur di Cina.
Saat pembukaan, narator menyebutkan semua nama pemain kecuali Ozil.
Para komentator juga tidak menyebut nama Ozil selama pertandingan. Bahkan ketika digantikan Joe Willock pada menit ke-75, nama Ozil juga tidak disebut komentator.
Ozil juga telah dihapus dari versi video game Pro Evolution Soccer (PES) tahun 2020 di Cina.
Dalam unggahan di akun Twitter dan Instagramnya, Ozil menyebut pejuang Uighur sebagai pejuang yang menentang penganiayaan setelah sebuah laporan PBB menyebutkan lebih dari satu juta orang Uighur telah ditahan di kamp-kamp interniran.
Zoil juga menyebut pemerintah Cina membakar Al-Quran dan menghancurkan masjid.
(ameera/arrahmah.com)