SOFIA (Arrahmah.com) – Kementerian Luar Negeri Bulgaria mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah mengadakan negosiasi formal dengan NATO mengenai partisipasinya dalam perencanaan sistem rudal AS di Eropa.
Komentar itu merupakan tanggapan atas catatan diplomatik Rusia, yang menuntut penjelasan berkaitan dengan masalah ini.
Pada 18 Februari lalu, juru bicara Departemen Luar Negeri Rusia Andrei Nesterenko mengatakan bahwa Moskow sedang “bingung” dengan kontradiksi dalam pernyataan Bulgaria tentang sistem rudal.
Pekan lalu pun, Duta Besar AS untuk Bulgaria mengatakan bahwa Bulgaria dapat disertakan dalam perencanaan sistem rudal.
Namun, pada hari Jumat (19/2), Kementerian Luar Negeri memberikan tanggapan atas catatan yang diterima hari itu dari kedutaan Rusia, dan dengan dalih transparansi dalam hubungan bilateral, “Kami telah menegaskan bahwa tidak ada negosiasi formal untuk menjalankan unsur-unsur pertahanan rudal di Bulgaria.”
Sebelumnya pada bulan Februari, Perdana Menteri Bulgaria Boyko Borisov mengatakan bahwa ia lebih suka Sofia berpartisipasi dalam sistem apapun itu seijin Uni Eropa.
Komentar Perdana Menteri Bulgaria ini ternyata harus berhadapan dengan oposisi kuat dari Moskow, yang mengatakan bahwa rencana rudal AS di Eropa sebagai ancaman keamanan. (althaf/prtv/arrahmah.com)