SOFIA (Arrahmah.com) – Pihak berwenang Bulgaria mengatakan bahwa mereka telah mendakwa tiga orang sehubungan dengan kematian 71 pengungsi yang tubuhnya ditemukan di sebuah truk yang ditinggalkan di jalan raya di Austria, sebagaimana dilansir oleh World Bulletin, Sabtu (5/9/2015).
Kantor kejaksaan Bulgaria, dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa tiga orang itu didakwa terlibat dalam kelompok kejahatan terorganisir. Seorang pria, Tsvetan Tsvetanov, ditangkap di Bulgaria pada Senin (31/8) dan diyakini oleh penyidik sebagai salah satu sopir dari truk itu.
Seorang bayi perempuan dan tiga anak kecil termasuk di antara orang yang tewas berdesakan di bagian belakang truk yang ditemukan pada 27 Agustus di jalan raya perbatasan Hungaria–Wina, di mana truk itu telah ditinggalkan di jalan selama 24 jam.
Dua orang lainnya yang didakwa, Metodi Georgiev dan Kasim Hasan Saleh, ditangkap di Hungaria pekan lalu atas dugaan terlibat dalam perdagangan manusia dan sedang diselidiki di Austria atas dugaan pembunuhan.
Empat warga Bulgaria dan satu warga negara Afghanistan sedang ditahan sambil menunggu hasil penyelidikan di Hungaria. Mereka terancam hukuman hingga 16 tahun penjara karena terlibat dalam perdagangan manusia di Hungaria, ditambah dengan dakwaan pembunuhan di Austria.
Pengadilan Bulgaria mengatakan pada Kamis (3/9) bahwa mereka akan memutuskan pada Senin besok (7/9) apakah akan mengekstradisi Tsvetanov, (32), ke Austria.
Dia telah ditahan di bawah perintah penangkapan Eropa di kota Lom Bulgaria.
Para pengungsi yang tewas membusuk dalam truk itu termasuk para pengungsi dari Suriah, Irak dan Afghanistan, tapi tidak ada mayat yang telah diidentifikasi, walaupun sudah ada kontak dengan orang-orang yang mengaku sebagai kerabat dari korban, ungkap kepolisan Austria, Jum’at (4/9).
(ameera/arrahmah.com).