NEW YORK (Arrahmah.com) – Departemen keamanan dalam negeri, FBI, dan Badan Intelijen Pertahanan mengeluarkan peringatan melalui buletinnya bahwa akan ada sejumlah serangan terhadap sasaran-sasaran militer. Peringatan ini muncul saat Pekan Armada diresmikan di New York City kemarin (26/5/2011).
Buletin itu menyatakan, “Kami menilai bahwa operasi militer AS pada 2 Mei 2011 yang mengakibatkan kematian Syaikh Usamah bin Laden memiliki peluang yang cukup besar untuk memunculkan ancaman dari para ‘ekstremis’ yang hendak untuk membalas kematiannya dengan menyerang militer di Amerika Serikat.”
New York tengah menjadi merupakan lokasi bagi berkumpulnya sembilan kapal Angkatan Laut dan Penjaga Pantai, serta 3.000 pelaut, marinir dan penjaga pantai minggu ini. Buletin itu pun melanjutkan dengan memperingatkan “bahwa teroris juga dapat mencoba menargetkan personel militer AS.”
Buletin ini menyatakan bahwa pihak berwenang di AS memang belum menerima informasi yang menunjukkan adanya indikasi perencanaan aksi teror yang menjadikan militer sebagai sasaran pasca kematian Syaikh Usamah. Namun mereka tetap mendorong agar semua pihak tetap waspada dan melaporkan setiap indikasi kegiatan yang mencurigakan.” (althaf/arrahmah.com)