SANA’A (Arrahmah.com) – Lima buldoser yang disebarkan oleh otoritas Yaman pada Rabu (6/6/2012) memulai peruntuhan kamp utama protes terhadap mantan presiden Ali Abdullah Saleh yang turun tahta pada Februari setelah melewati pemberontakan yang berlangsung satu tahun.
Buldoser-buldoser itu membersihkan beberapa tenda yang tegak di pinggir jalan utama di Universitas Sana’a itu diklaim tak mengantongi izin resmi sejak para pemuda menduduki distrik tersebut bulan Februari 2011, AFP melaporkan.
Keputusan untuk membersihkan area ini dibuat oleh Presiden Abdrabuh Mansur Hadi.
Ia dipilih bulan Februari tahun ini setelah Saleh -yang telah berkuasa selama lebih dari30 tahun- berhasil ditaklukkan oleh tekanan domestik dan internasional.
Meski demikian, media melaporkan beberapa tenda tetap berdiri di tengah alun-alun sebagai simbol bahwa rakyat Mesir meminta para pemimpin yang korup untuk diadili, termasuk Hadi. (althaf/arrahmah.com)