YERUSALEM (Arrahmah.com) – Buldoser pendudukan “Israel” pada Selasa (15/11/2016) merobohkan pondasi Masjid al-Mintar di kota Sour Bahr, di sebelah tenggara Yerusalem, dengan dalih pembangunan tanpa izin.
Warga palestina lokal Jihad Atoun mengatakan bahwa pejabat “Israel” yang dikawal oleh unit tentara khusus menyerbu kawasan Wad al-Hums, di kota Sour Bahr, dan merobohkan pondasi Masjid al-Mintar, yang telah dibangun, sebagaimana dilansir PIC.
Masjid tersebut meliputi area seluas 200 meter dan dibangun dengan dana diperkirakan hingga 150.000 shekel.
Berbicara dengan PIC, kepala Komite Islam Tinggi Dr. Akrema Sabri mengecam tindakan “Israel”, dan menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan bagian dari perang “Israel” terhadap Islam.
Dia dengan tegas menentang prosedur pembongkaran yang dilancarkan “Israel” di wilayah Palestina yang diduduki, dan mengatakan bahwa hal tersebut merupakan tindakan yang ilegal dan tidak bermoral.
“Pembongkaran Masjid al-Mintar bersumber dari kebijakan rasis yang dilakukan oleh pemerintah “Israel” di wilayah pendudukan di bawah petunjuk Nir Barkat, yang telah mengancam akan menjadikan ribuan rumah warga Palestina di Yerusalem menjadi puing-puing,” tandas Dr. Sabri.
(ameera/arrahmah.com)