GAZA (Arrahmah.com) – Beberapa kendaraan militer “Israel” menyerang Jalur Gaza pada Selasa (21/4/2015), ujar saksi mata.
Sumber mengatakan kepada kantor berita Ma’an bahwa empat kendaraan “Israel” dan dua buldoser menggerebek dan meratakan tanah pertanian di timur Deir al-Balah, Gaza tengah.
Seorang juru bicara militer mengatakan serangan pada Selasa (21/4) adalah “kegiatan rutin di sepanjang pagar keamanan”.
Pasukan Zionis secara teratur memasuki wilayah Jalur Gaza yang diklaim oleh mereka masuk ke dalam “zona penyangga keamanan”. Zona ini diberlakukan oleh “Israel” pada kedua perbatasan darat dan laut dari Jalur Gaza dengan dalih keamanan, namun batas pastinya secara historis berfluktuasi dan memiliki dampak merugikan pada sektor pertanian dan perikanan Palestina.
Pasukan Zionis melepaskan tembakan ke arah petani Palestina yang diduga lahan pertanian mereka berada di dalam zona tersebut, menurut Pusat Palestina untuk Hak Asasi Manusia. Kelompok ini melaporkan 16 insiden penembakan dan empat serangan di sepanjang perbatasan Gaza-“Israel” sepanjang Maret.
Kejadian seperti ini langsung menghalangi petani Palestina mengakses lahan pertanian mereka, memperburuk produksi pertanian di Gaza di mana lebih dari 80 persen dari populasi rawan pangan, menurut organisasi Pangan dan Pertanian PBB.
Kehadiran berat pasukan Zionis dalam “zona penyangga” Jalur Gaza adalah bagian dari pengepungan “Israel” yang lebih luas di Jalur Gaza selama delapan tahun terakhir, yang sebagian besar melarang impor dan ekspor dan telah menyebabkan keruntuhan parah di wilayah pesisir. Pengepungan ini diperparah dengan penutupan berkala oleh pemerintah Mesir di perbatasan Rafah, selatan Jalur Gaza. (haninmazaya/arrahmah.com)