ANKARA (Arrahmah.com) – Mehmet Sancar, kepala delegasi Bulan Sabit Merah Turki di Yaman, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa mereka secara teratur memberikan bantuan kemanusiaan dasar ke sebuah kamp pengungsi di Aden, tempat sekitar 500 pengungsi tinggal.
Sancar mengatakan bahwa para pengungsi membutuhkan banyak hal, terutama air, untuk bertahan hidup.
“Sejak kedatangan kami, kami telah melaksanakan proyek-proyek kami untuk memenuhi kebutuhan air minum saudara-saudara Yaman kami di kota-kota tenda, yang harus bermigrasi dari rumah mereka karena perang,” katanya, lansir World Bulletin, Rabu (26/12/2018).
Sancar mengungkapkan, tangki air tersebut akan melayani kebutuhan minum 100 keluarga di kamp.
Abdulsaid Ahmed Uvaid, seorang pengungsi di kamp, mengatakan bahwa Bulan Sabit Merah Turki telah membawa air ke kamp mereka.
“Sebelumnya, kami dulu mendapatkan air dari luar, sekarang kami bisa mendapatkannya di sini,” ujar Uvaid.
Dia menjelaskan, para pengungsi di kamp membutuhkan makanan dan obat-obatan untuk memerangi penyakit tulang dan ginjal, serta kanker.
Yaman telah dirundung konflik sejak 2014, ketika Houtsi menguasai sebagian besar negara itu, termasuk ibu kota Sanaa, yang memaksa pemerintah mengambil tempat tinggal sementara di kota pesisir Aden.
Tahun berikutnya, Arab Saudi dan beberapa sekutu Arabnya meluncurkan kampanye udara besar-besaran di Yaman yang bertujuan merebut kembali wilayah yang dikuasai Houtsi.
(ameera/arrahmah.com)