IRAK (Arrahmah.com) – Bulan Sabit Merah Irak melaporkan pada Kamis (17/11/2016) malam bahwa jumlah pengungsi dari kota Mosul telah mencapai lebih dari 79.000 orang sejak awal operasi yang bertujuan untuk mendapatkan kembali kontrol dari kelompok “Islamic State” pada 17 Oktober, lansir MEMO.
Laporan itu diterbitkan oleh Bulan Sabit Merah menegaskan bahwa jumlah pengungsi sebulan setelah awal operasi di Mosul mencapai 79.192 orang dari berbagai bagian kota.
Mereka juga melaporkan bahwa para pengungsi itu tinggal di utara, di Hassan Sham dan kamp-kamp pengungsi Khazer di Erbil, kamp Zilkan di Dohuk, kamp Jada’a di Al-Qayarah yang terletak di Nineveh.
“Tim Bulan Sabit Merah menyediakan berbagai makan siang untuk semua pengungsi. Jumlah makanan yang didistribusikan adalah lebih dari 45.000 makanan dan 12.000 keranjang makanan,” lapor organisasi.
Tim juga memberikan bantuan ke lebih dari 6.000 orang yang masih berada di Hamam Al-Aleel, selatan Mosul, dan lingkungan Al-Intisar, ke arah timur.
Iyad Rafed dari Bulan Sabit Merah Merah mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa hampir 1.500 warga sipil mengungsi selama 24 jam terakhir dari bagian timur dan utara Mosul dalam pertempuran yang sedang berlangsung antara pasukan keamanan dan “IS”.
.banan/arrahmah.com)