JAKARTA (Arrahmah.com) – Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional KH Muhyiddin Junaidi mengungkapkan tim MUI akan mengunjungi Hebron, Tepi Barat, Palestina, bulan depan.
Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau lokasi rencana pembangungan Rumah Sakit Islam Indonesia di Hebron.
“Panitia akan meninjau lokasi pada tanggal 19 April 2019, dua hari pascapemilu,” ungkap Kiai Muhyiddin, Selasa (5/3/2019) di Gedung MUI Pusat, Menteng, Jakarta.
Ia menjelaskan, kunjungan tersebut untuk melihat keberadaan tanah dan memastikan status tanah bukan tanah sengketa. Lokasi tanah yang akan dibangun Rumah Sakit Islam Indonesia itu berjarak tidak sampai satu kilometer dengan Masjid Nabi Ibrahim di Hebron.
“Soal lokasi sudah jelas milik orang Arab dan lokasinya berada di lokasi orang Arab tinggal di wilayah H1, jaraknya 750 dari Masjid Nabi Ibrahim di H2,” jelasnya.
Pembangunan rumah sakit ini merupakan langkah MUI mendukung Palestina. Indonesia sudah pernah membangun rumah sakit Palestina yakni di Gaza. Namun karena kondisi di Hebron berbeda dengan Gaza, maka dibangunlah Rumah Sakit Islam Indonesia juga di sana.
“Dari aspek keamanan lebih aman di Hebron, sementara psikologis mereka dikendalikan langsung otoritas ‘Israel’,” terangnya.
Sebelumnya, Kiai Muhyiddin dan tim telah mengunjungi Kementerian Luar Negeri bertemu Wamenlu RI, Abdurrahman Mohammad Fachir. Kunjungan ke Kemenlu itu dalam rangka mendapatkan dukungan secara tertulis dari pemerintah.
“Wamenlu dalam pertemuan tersebut mengatakan pemerintah mendukung sepenuhnya dan membantu sepenuhnya dari aspek diplomasi,” tandasnya.
Pascamengunjungi Kemenlu, Kiai Muhyiddin bersama tim akan mengunjungi Kantor Wakil Presiden (Wapres). Selanjutnya akan mengunjungi Wapres untuk diberikan arahan dan saran pembangunan rumah sakit tersebut.
Pemerintah sendiri, lanjut Kiai Muhyiddin, cukup serius dalam rencana pembangunan Rumah Sakit Islam Indonesia di Hebron. Pasalnya, saat berkunjung ke Kemenlu, Menlu Retno tengah berada di Amman, Yordania. Setelah Menlu Retno, akhir bulan ini Wamenlu akan berkunjung ke Amman.
“Wamenlu akan ke Amman akhir bulan ini, oleh karena itu Panitia akan meninjau lokasi pada tanggal 19 April 2019 dua hari pascapemilu, jadi insyaAllah karena sudah dimulai oleh menlu dan wamenlu maka tim akan meneruskan saja,” tuturnya,
“Setelah kembali dari kunjungan, Tim MUI akan melakukan sosialisasi pada bulan Ramadhan 2019,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.com)