Siaya yang tidak kenal dengan Syekh Abdullah Azzam? Siapa pula yang belum tahu buku beliau berjudul “Ayatur Rahman Fii Jihadil Afghan“ ? Syekh Abdullah Azzam adalah seorang ulama sekaligus mujahidin yang menggelorakan kembali kewajiban jihad di abad modern, terutama di bumi Afghanistan. Sedangkan buku “Ayatur Rahman Fii Jihadil Afghan” adalah buku karya beliau yang melegenda. Sudah tidak terhitung lagi banyaknya pemuda yang berangkat jihad ke Afghanistan setelah membaca buku ini, termasuk almarhum Imam Samudra. Sudahkah Anda membacanya ?
Karamah Jihad Di Bumi Afghan
Secara harfiah buku karya Syekh Abdullah Azzam “Ayatur Rahman Fii Jihadil Afghan” ini berarti tanda-tanda kekuasaan Allah SWT dalam jihad Afghan. Buku ini memang menceritakan kisah nyata tentang berbagai karamah dalam kancah jihad Afghanistan.
Buku ini tentu saja akan menjadi kisah yang menggugah sekaligus menguatkan keimanan kita semua akan kewajiban jihad dan besarnya pahala yang akan diterima. Buku ini juga akan menambah keyakinan kita semua dan membuat kita ‘melek’ akan karamah dan kemuliaan yang Allah SWT berikan kepada para mujahid.
Berikut sebagian contoh karamah-karamah tersebut :
“Berkali-kali aku menyaksikan burung-burung itu. Mereka datang dan terbang di bawah pesawat-pesawat musuh untuk melindungi mujahidin dari serangan mereka.”
“Pernah kami diserbu oleh pasukan tank sebanyak 120-an buah dan itu pun masih ditambah mobil yang banyak jumlahnya. Apesnya, peluru kami tiba-tiba habis. Maka kami hanya bisa pasrah seandainya nanti tertangkap dan menjadi tawanan. Satu-satunya jalan bagi kami hanya kembali kepada Allah SWT dan berdoa memohon pertolongan-Nya. Namun sekonyong-konyong, rentetan senjata mesin dan lontaran bom menyerbu dan menghujani barisan tentara komunis. Serangan itu begitu mendadak dan mengepung mereka dari segala arah, sehingga tentara Komunis pun tak berkutik dan akhirnya menyerah kalah. Padahal saat itu tidak ada seorangpun selain kami. Itu adalah malaikat.”
“Kami bersama 3000 mujahid berada di sebuah markas militer, tiba-tiba datang pesawat musuh seraya menjatuhkan kurang lebih 300 bom. Namun tidak ada satu pun bom-bom itu meledak. Selanjutnya kami angkut bom-bom itu ke Kuwaitah di Pakistan yang dihuni para mujahidin.”
Subahanllah….Allahu Akbar!
Syekh Abdullah Azzam, Sang Legendaris Penyemangat Jihad
Dr. Abdullah Azzam, dalam buku “Ayatur Rahman fii Jihadil Afghan” mengulas ragam karamah dan keajaiban yang dialami mujahidin Afghan. Tidak pelak lagi, buku ini telah mengajak ribuan pemuda Islam untuk berangkat jihad ke Afghanistan. Mereka ingin benar-benar menjadi saksi keajaiban itu.
Dalam buku tersebut juga terdapat cerita tentang dua puluhan orang mujahidin yang sukses membuat ribuan pasukan Rusia bersenjata lengkap, kocar-kacir. Atau kisah seorang bocah yang memamerkan korek api di depan tank Rusia yang sudah siap tembak. Mereka juga lari terbirit-birit. Atau kisah satu kuadron jet tempur Rusia yang jatuh karena tembakan sebuah pistol yang dibumbui kalimat takbir, Allahu Akbar!!!.
Seorang mujahidin bernama Abdulmannan menceritakan pengalaman yang dialami salah seorang rekannya. “Dalam sebuah pertempuran di batas desa, seorang mujahid bernama Amirjan gugur. Musuh berhasil menghalau kami dan memasuki desa. Kemudian putra Amirjan yang masih berumur tiga tahun keluar rumahnya dengan membawa korek api lalu menghadap tank musuh yang sedang berjalan. Komandan pasukan musuh bertanya apa maksud anak kecil itu menghadap tanknya. “Si kecil ini hendak membakar tank kita dengan korek apinya,” kata sang prajurit.
Keberanian lain yang dikaruniakan Allah pada para mujahidin Afghan juga terwujud ketika pasukan komunis dengan persenjataan lengkap dan tank-tanknya mengepung sebuah masjid yang dijadikan tempat berlindung para mujahidin. Kemudian datanglah seorang wanita ke depan masjid dan berdoa, “Ya Allah, apabila Engkau akan memberikan kekalahan pada para mujahidin yang ada di dalam sana. Maka jadikanlah aku sebagai tumbal untuk menyelamatkan mereka.” Benar saja, wanita itu tewas diberondong peluru tentara musuh dan para mujahidin bisa menyelamatkan diri.
Maulawi, salah seorang komandan mujahidin, menuturkan peristiwa luar biasa yang dialaminya. Di daerah Syathura, mujahidin yang hanya berkekuatan 25 orang digempur oleh musuh yang berkekuatan ribuan orang. Pertempuran sengit terjadi selama empat jam, dengan kemenangan di pihak mujahidin. Musuh yang tewas sebanyak 80 orang dan 26 tertawan. Maulawi bertanya kepada salah seorang tawanan, “Kenapa kalian cepat sekali menyerah?” Sang tawanan itu berkata, “Pasukan tuan dengan senapan mesin buatan Amerika menghujani kami dengan bom dari empat penjuru mata angin, bagaimana kami bisa menang dalam pertempuran.” Maulawi mendengarkan jawaban itu dengan penuh heran. Sebab, pasukannya hanya memakai senapan sederhana, bukan meriam, apalagi senapan mesin buatan Amerika. Dan ia hanya menyerang dari satu arah, bukan empat arah.
Subhanallah, demikianlah karamah Allah turun di bumi jihad Afghanistan. Kisah nyata yang ditulis oleh Syekh Abdullah Azzam, sang legenda penyemangat jihad dan dituturkan oleh jalur riwayat yang benar dari orang-orang yang jujur dan mengalaminya sendiri. Maka, sebuah karunia yang besar jika kita bisa ikut menyaksikan dan membaca kisah-kisah nyata tersebut, sebagai sebuah berita gembira yang mengisyaratkan kemenangan mereka, para mujahidin. Insya Allah!
Wallahu’alam bis showab!
(M Fachry/arrahmah.com)
Dapatkan buku Ayatur Rahman Fii Jihadil Afghan di :
Islamic City Bookstore
Harga : Rp. 30.000,-
Harga di Islamic City : Rp 27.000,-
Format Pemesanan : Ketik “JudulBuku” “Jumlah” “Alamat Pemesanan”
Kontak segera Islamic City Bookstore : 021-7490690, SMS 021-99966357, 021-95588665
Pembelian bisa transfer ke Rekening Islamic City, Bank Syariah Mandiri, a.n Hendra Setiadi, qq Islamic City, No Rek : 0177068031
Info lengkap klik di : www.theislamiccity.com