FLORIDA (Arrahmah.id) — Dua astronot asal Arab Saudi telah kembali ke Bumi pada Selasa (30/5/2023) malam setelah melangsungkan perjalanan selama sembilan hari ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Dilansir Arab News (31/5), Rayyanah Barnawi dan Ali Alqarni serta tim lainnya selamat mendarat di lepas pantai Florida Rabu dini hari, setelah
perjalanan 12 jam dari ISS ke Bumi.
Barnawi dan Alqarni berhasil menyelesaikan 14 percobaan sains di luar angkasa. Tiga dari percobaan itu adalah bagian dari percobaan mikrogravitasi yang melibatkan lebih dari 12.000 siswa dari 47 lokasi di seluruh Saudi.
“Eksperimen ini bertujuan untuk mendorong keingintahuan siswa pada ilmu antariksa karena mereka adalah ilmuwan, astronot, dan insinyur Saudi di masa depan,” kata Mishaal Alshemimry, seorang insinyur kedirgantaraan Saudi dan penasihat khusus CEO Komisi Antariksa Saudi, dalam sebuah wawancara dengan Al-Ekhbariya.
Di sela-sela tugasnya di ISS, Barnawi sempat membagikan sebuah video yang memperlihatkan bumi bulat berputar dan kota Makkah dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Ia memperlihatkan pemandangan Makkah beserta Masjidil Haram dalam unggahan di akun Twitter pribadinya pada Jumat (26/5) lalu.
“Seluruh Kerajaan (Arab Saudi) tampak bersinar. Dari sini Anda bisa melihat Makkah, ini adalah Masjidil Haram. Lihat betapa terangnya Makkah,” kata Rayyanah dalam video itu.
Sedangkan AlQarni, sempat mengabarkan aktivitasnya ketika menjawab pertanyaan publik tetang bagaimana ia berwudhu dan shalat.
“Untuk wudu, kami memakai air dan handuk. Anda lihat ketika kita meremas (wadah ini) air keluar berbentuk gelembung. Kemudian handuk menyerapnya dan menjadi basah. Dan kami menggunakannya (handuk) untuk menyeka tubuh kami sebagai pengganti wudu,” kata Alqarni.
Sedangkan untuk shalat, ia mengikat badannya pada sebuah logam agar tubuhnya bisa diam dan shalat menghadap bumi.
Barnawi dan alqarni aktif mengunggah aktivitas mereka di luar angkasa dan berinteraksi dengan murid-murid di Riyadh lewat saluran radio. (hanoum/arrahmah.id)