ACEH TENGAH (Arrahmah.com) – Kedatangan Tim LAZIS Dewan Dakwah sedikit menghibur ratusan warga Timangrasa pada Senin (22/7/2013). Tim yang terdiri pengurus LAZIS Dewan Dakwah Pusat dan Dewan Dakwah Propinsi Aceh ini membawa bantuan berupa cairan infus, paket ifthor (buka puasa bersama atau bukber) dan uang saku. Tim juga menyampaikan logistik berupa susu dan biskuit dari Jamaah Masjid Imam Bonjol Kompleks TNI AL Pondok Labu Jakarta Selatan.
Melalui RSUD Muyang Kute Bener Meriah, Tim LAZIS Dewan Dakwah menyerahkan 250 ampul cairan infus untuk korban gempa setempat. Sebuah mobil ambulan LAZIS Dewan Dakwah juga disiagakan untuk membantu menangani pasien selama masa tanggap darurat. Sedang bantuan lain diserahkan langsung kepada para pengungsi.
Lantaran Masjid At Taqwa satu-staunya milik mereka runtuh, warga Timangrasa mendirikan tenda darurat sebagai mushola. Di sinilah mereka berbagi cerita, menyimak taushiyah, berbuka bersama, dan menerima bantuan donator LAZIS Dewan Dakwah.
”Banyak mobil-mobil membawa bantuan lewat sini, tapi hanya numpang lewat. Mereka lebih memilih ke lokasi pusat gempa, sedangkan kami sepertinya tidak kelihatan,” tutur Ny Inayah, salah satu guru PAUD Timangrasa yang rumah dan sekolahnya tempat mengajar turut hancur lebur.
Ny Umi, janda beranak tiga, masih bersyukur rumah kayunya tidak rusak berat. Hanya bagian dapurnya yang terseret pergerakan tanah akibat gempa. Ia mengaku pasrah, dan berupaya tetap tegar menghidupi anak-anaknya dengan berkebun kopi yang tak seberapa luas.
Dalam taushiyahnya, Ustadz Almujaini mengatakan di balik setiap musibah pasti ada hikmahnya. ”Hikmah terbesar dari setiap musibah adalah kita menyadari bahwa manusia itu lemah dan sangat bergantung kepada Allah SWT, sehingga kesadaran ini membuat kita semakin dekat kepada-Nya,” tutur pimpinan Pesantren Bukit Shafa Cianjur ini didampingi Tim LAZIS Dewan Dakwah dan Anggota DPRD Kab Bener Meriah, Muhammad Yusuf Gayo.
Usai berbuka dan sholat maghrib, LAZIS Dewan Dakwah membagikan bantuan logistik dan uang saku untuk jamaah pengungsi.
Kegiatan serupa diselenggarakan keesokan harinya, Selasa, 23 Juli, di meunasah darurat Desa Kueleum Parakanis, Kec Timang Gajah, Kab Bener Meriah. Lebih seratus warga dari suku Jawa, Gayo, Aceh, dan Batak, mengikuti acara ini.
Wakil Ketua Dewan Dakwah Propinsi Aceh, Ustadz Bismi, menyatakan, program selanjutnya yang akan dilaksanakan adalah layanan kesehatan keliling, spiritual-healing, dan pembangunan kembali mushola serta Taman Pendidikan Qur’an.
Untuk itu, LAZIS Dewan Dakwah mengajak kaum muslimin berbagi kebahagiaan Ramadhan dan Idul Fitri kepada para penungsi korban gempa di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah.
(azmuttaqin/nurbowo/arrahmah.com)