XINJIANG (Arrahmah.com) – Pasukan Cina telah membunuh 17 orang yang diklaim terkait dengan serangan mematikan di sebuah tambang batu bara di wilayah Xinjiang, ujar sebuah laporan.
Laporan yang dikeluarkan oleh Radio Free Asia yang berbasis di Amerika Serikat mengatakan korban tewas termasuk perempuan dan anak-anak, lansir BBC pada Rabu (18/11/2015).
Laporan tersebut muncul beberapa hari setelah polisi Cina memposting pesan di situs media sosial yang mengatakan bahwa mereka telah “berhasil” melakukan operasi di Xinjiang.
Selama tiga tahun terakhir Cina mengklaim bahwa mereka berperang melawan “teroris” di provinsi Xinjiang, dan selama periode tersebut ratusan Muslim gugur tanpa alasan yang jelas.
Etnis Muslim Uighur, kelompok minoritas yang tinggal di provinsi Xinjiang , Cina, telah merasakan diskriminasi selama bertahun-tahun. Tekanan oleh otoritas Cina terhadap mereka telah memprovokasi kekerasan.
Operasi oleh pasukan Cina datang setelah serangan di tambang batu bara Sogan di Aksu yang menewaskan sedikitnya 50 orang dan melukai 50 lainnya, ujar laporan Radio Free Asia.
Rincian serangan yang terjadi pada 18 September lalu masih belum jelas dan belum dilaporkan oleh media Cina karena otoritas Cina memberlakukan pembatasan ketat terkait informasi mengenai apa yang terjadi di Xinjiang.
Sejak saat itu, polisi Cina melakukan perburuan terhadap pelaku serangan.
“Semua ‘teroris’ tewas pada hari ke-56 dalam operasi pengejaran di kawasan itu,” Departemen Keamanan Publik Cina mengumumkan dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada 14 November di situsnya. Tetapi pengumuman tersebut tidak memberikan rincian mengenai operasi dan telah dihapus tak lama setelah diposting. (haninmazaya/arrahmah.com)