INDIA (Arrahmah.id) – Seorang pria Muslim bernama Shahedeen Qureshi (37) tewas setelah dianiaya secara brutal oleh massa vigilante di Moradabad, Uttar Pradesh, pada Senin dini hari, 30 Desember 2024. Dilansir dari Times of India, insiden ini terjadi sekitar pukul 03.30 pagi di kawasan Majhola dan telah memicu kecaman luas.
Sebuah video yang dikutip dari laporan media lokal menunjukkan Shahedeen dipukuli dengan benda tumpul oleh beberapa orang di dekat bangkai sapi. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa korban tidak tertolong, dan ia dinyatakan meninggal beberapa jam kemudian.
Keluarga korban membantah tuduhan tersebut, menyatakan bahwa Shahedeen tidak pernah terlibat dalam aktivitas penyembelihan sapi. Mereka juga mengkritik pihak kepolisian yang hanya mencatat laporan terhadap “orang tak dikenal” meskipun ada bukti video yang jelas.
Dilansir dari media yang sama, kelompok vigilante mengklaim bahwa mereka menangkap Shahedeen di lokasi dengan sisa-sisa sapi yang menjadi bukti. Mereka menuntut tindakan tegas terhadap siapa pun yang terlibat dalam penyembelihan sapi, sebuah isu yang sangat sensitif di India, terutama di Uttar Pradesh.
Insiden ini menambah panjang daftar kekerasan vigilante terkait isu penyembelihan sapi di India, yang kerap menargetkan komunitas Muslim. Polisi setempat berjanji akan menangkap pelaku dan melakukan penyelidikan, meskipun keraguan tentang penegakan hukum tetap membayangi kasus ini.
(Samirmusa/arrahmah.id)