JERUSALEM (Arrahmah.com) – Kepolisian Israel mendesak masuk ke Temple Mount di Yerusalem pada hari Minggu (28/2). Harian Israel Haaretz mengklaim bahwa polisi Israel masuk setelah jamaah Palestina melempari pengunjung di sana.
Menurut Haaretz, polisi Israel memasuki kompleks ketika sekitar 20 orang Palestina melemparkan batu ke arah pengunjung. Kemudian Palestina cepat-cepat berlindung di dalam masjid.
Sumber lokal melaporkan bahwa sejumlah warga Palestina terluka akibat gas air mata selama bentrokan, dan seorang tentara Israel terluka ringan.
Insiden itu terjadi setelah protes pekan lalu di Hebron karena keputusan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memasukkan Cave of The Patriarchs dan Rachel’s Tomb, yang terletak di Tepi Barat, ke dalam daftar warisan budaya bangsa Israel. (althafxnh/arrahmah.com)