GAZA (Arrahmah.com) – Pesawat-pesawat tempur “Israel” dengan brutal membom masjid Farouq di kamp Nuseirat di Jalur Gaza sebelum shalat subuh pada Sabtu (12/7/2014), yang menyebabkan kehancuran total dan rumah di dekatnya mengalami rusak parah, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center.
Beberapa hari yang lalu, 4 orang Palestina meninggal dan 5 lainnya luka-luka dalam serangan udara “Israel” di masjid syuhada Anwar Aziz di Jabaliya
Menurut Kementerian Wakaf, setidaknya 10 masjid telah dibom secara langsung selama lima hari terakhir, termasuk dua masjid di Khan Younis dan dua masjid di Gaza utara.
Pada Jum’at (11/7), pesawat-pesawat tempur “Israel” menargetkan area sekitar masjid Dar al–Salam, yang menyebabkan satu orang meninggal dan delapan orang cedera saat mereka dalam perjalanan pulang ke rumah setelah melakukan shalat Tarawih.
Tiga warga Palestina lainnya, termasuk seorang pria tua, meninggal saat menuju ke masjid Rahman untuk melakukan shalat Magrib.
Dalam hal ini, Wakil Menteri Wakaf Dr Hassan Sifi mengatakan bahwa penargetan masjid oleh pesawat tempur “Israel” mengungkapkan dengan jelas kedengkian dan kebiadaban “Israel”.
Semua orang bisa melihat sekarang hakikat yang jelas dari rasis terorisme “Israel” terhadap warga sipil Gaza seperti yang ditampilkan dalam rombongan jet, kapal perang, dan artileri yang mengguncang Jalur Gaza, jelasnya.
“Kebencian “Israel” memuncak dalam pemboman kuburan, masjid dan tempat ibadah, terutama masjid al-Farouq di Nusairat dan masjid Anwar Aziz di provinsi utara“.
Dr Hassan mengatakan bahwa pemboman tempat ibadah adalah pelanggaran yang mencolok terhadap aturan ilahi dan konvensi internasional. Ia meminta pendudukan “Israel” bertanggung jawab penuh atas kejahatan yang berkelanjutan ini, dan menyerukan kepada masyarakat dunia untuk memberikan perlindungan bagi rakyat Palestina dan tempat-tempat ibadah.
(ameera/arrahmah.com)