LONDON (Arrahmah.com) – Perdana menteri Inggris, Gordon Brown, berjanji untuk mengirim lebih banyak pasukan ke Afghanistan dengan syarat NATO dan pemerintah munafik Afghanistan lebih konsisten dan optimal dalam melawan Taliban.
Brown mengatakan pemerintahnya akan meningkatkan jumlah pasukan Inggris menjadi 9.500 – penambahan sebesar 500 – dengan syarat bahwa Presiden Afganistan, Hamid Karzai “mengurangi korupsi dan memperbaiki kinerja pemerintah”.
Akan tetapi, Brown berjanji untuk mengirim pasukan hanya jika ia dapat menyertai mereka dengan peralatan yang memadai, dan jika sekutu-sekutu NATO pun meningkatkan kontribusi mereka terhadap upaya perang.
Para pengamat militer mengatakan bahwa Brown ingin menunjukkan dukungan Inggris terhadap perang di tengah-tengah perdebatan AS dalam penambahan jumlah pasukan di Afghanistan.
Pada hari Rabu (13/10), Gedung Putih mengumumkan bahwa AS berterima kasih kepada Inggris karena mau mengirimkan pasukan tambahan ke Afghanistan, dan mengakui Inggris berpengaruh besar dalam misi besarnya.
Pengumuman itu datang tepat sebelum Presiden AS Barack Obama bertemu dengan dewan perang untuk kelima kalinya untuk memetakan strategi baru di Afghanistan dan memutuskan apakah akan menyebarkan ribuan pasukan AS ke negeri tersebut atau tidak.
Inggris saat ini memiliki sekitar 9.000 tentara di Afghanistan, negara penyumbang pasukan terbesar kedua setelah Amerika Serikat. (althaf/prtv/arrahmah.com)