LONDON (Arrahmah.com) – Perdana Menteri Inggris, Gordon Brown, menegaskan pada hari Kamis (21/1) bahwa pemerintahnya akan fokus dan lebih meningkatkan langkah-langkah untuk melawan terorisme di Pakistan, dengan berapapun biaya yang harus dikeluarkan.
“Usaha dan pengeluaran dalam usaha melawan terorisme di Pakistan secara umum meningkat tahun ini dan kemungkinan akan terus meningkat tahun depan,” kata Brown.
Dia menambahkan, “Adalah penting untuk mengenali upaya anti-terorisme kami dan menghubungkan dengan upaya badan kepolisian dan sistem kontrol perbatasan negara ini.”
Brown berbicara sehari setelah Menteri Luar Negeri Inggris, Glenys Kinnock, mengungkapkan sejumlah program untuk mengatasi serangan teror dan radikalisasi di Pakistan yang telah terganggu setelah melemahnya kurs mata uang Inggris.
Tetapi pada hari Kamis, Kinnock memperjelas komentarnya dan mengatakan secara keseluruhan anggaran Kementerian Luar Negeri Inggris akan semakin pengeluaran untuk agenda kontra-terorisme, meskipun harus terkena imbas dari merosotnya nilai mata uang pound.
Anggaran kementerian luar negeri dalam agenda kontra-terorisme di Pakistan akan meningkat dari 8.2 juta pound (9.4 juta euro atau 13.3 juta dolar) pada 2009-2010 menjadi 9,5 juta pound pada 2010-2011, dia mengatakan kepada majelis tinggi parlemen.
Para pejabat Inggris mengklaim sejumlah rencana teror yang ditujukan untuk Britania telah dibuat dan diluncurkan dari Pakistan.
Kinnock mengatakan Pakistan adalah penerima terbesar pengeluaran Inggris dalam hal kontra-terorisme sejauh ini (lebih dari seperempat anggaran yang telah ditetapkan).
Inggris telah memangkas sejumlah proyek kontra-terorisme, tapi proyek ini tidak mempengaruhi proyek-proyek Inggris lainnya, tambah Kinnock. (althaf/afp/dawn/arrahmah.com)