MALANG (Arrahmah.id) – Kebakaran hutan dan lahan di Bromo imbas kegiatan prewedding memakai flare di Bukit Teletubbies belum sepenuhnya padam. Api diduga terus merembet hingga mencapai ke kawasan Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Malang.
Sebuah video yang viral menunjukkan kebakaran masih membentuk semacam garis api di kawasan Bromo yang memunculkan asap yang masih cukup tebal. Sedangkan foto yang diunggah bersamaan menunjukkan asap hitam di balik bangunan Bromo Hillside.
Berkaitan proses pemadaman api di kawasan Gunung Bromo yang bermula dari Bukit Teletubbies, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) menyatakan setidaknya ada 7 titik api yang ditemukan.
Pendataan itu dilakukan berdasarkan pengamatan dan hasil koordinasi Tim Gabungan pemadam termasuk TNBTS pada Kamis (7/9/2023). Hari ini, Kepala BB TNBTS Hendro Wijanarko memastikan bahwa saat ini 6 titik api dipastikan sudah padam dan hanya menyisakan 1 titik api saja.
“Jadi kita masih fokus proses pemadaman, kalau sudah selesai pemadaman dan dipastikan api atau asap sudah tidak ada lagi baru kami ada identifikasi berapa luas lahan yang terbakar dan segara akan kami sampaikan,” kata Hendro kepada detikJatim.
Hendro mengatakan proses pendataan luas area yang terbakar baru bisa dilakukan ketika semua titik api sudah padam. Bila seluruh api sudah padam, Hendro juga menyatakan pihaknya akan mengkaji pembukaan kembali kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo.
“Kalau satu titik api yang terlihat ini berada di Gunung Watangan. Jadi kami benar-benar pastikan dulu kalau api atau asap di sekitar area Gunung Watangan ini tidak ada lagi,” ungkap Hendro.
Hendro menyebutkan bahwa dalam proses pemadaman ini TNBTS telah mengirim tim tambahan untuk membantu tim yang sudah berada di lokasi lebih dulu.
“Bahkan untuk pemadaman bisa juga dilakukan di malam hari sambil memantau munculnya titik api baru,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.id)