CILACAP (Arrahmah.com) – Tim Penjinak Bom Brimob Polda Jawa Tengah Subdetasemen Banyumas mengamankan satu paket mencurigakan di Stasiun Kroya, Kabupaten Cilacap, Rabu pagi (13/7/2011).
Wakil Kepala Stasiun Kroya, Heriyanto, mengatakan paket mencurigakan tersebut diturunkan dari Kereta Api Turangga jurusan Surabaya-Bandung sekitar pukul 01.00 WIB dan segera dimasukkan ke ruang pengendalian perjalanan kereta api (PPKA).
Karena curiga, petugas PPKA segera melaporkan paket tersebut kepada Polsek Kroya yang dilanjutkan ke Polres Cilacap. “Saya tidak tahu persis bentuk paket tersebut karena dilarang mendekat oleh polisi yang telah mengamankan lokasi. Petugas PPKA hanya mengatakan bahwa pada paket yang terbungkus rapi tersebut hanya tertulis Stasiun Kroya tanpa ada nama pengirim. Mungkin kalau ditujukan ke perseorangan, kami tidak akan curiga,” kata Heriyanto.
Walau demikian, keberadaan paket mencurigakan tersebut tidak mengganggu perjalanan kereta api maupun kelancaran arus penumpang.
Seorang tukang ojek di Stasiun Kroya, Nanang, mengaku khawatir dengan paket mencurigakan tersebut. “Saya dan warga sekitar khawatir kalau paket tersebut berisi bom. Apalagi ditempatkan di ruang PPKA,” ujarnya.
Paket mencurigakan itu diturunkan dari ruang restorasi KA Turangga. Tim Penjinak Bom yang tiba di Stasiun Kroya sekitar pukul 05.30 WIB segera masuk ke ruang PPKA yang telah dipasangi garis polisi oleh petugas dari Polres Cilacap.
Petugas yang dilengkapi dengan peralatan pendeteksi bom segera memasukkan paket mencurigakan ke drum disposal. Tim itu kemudian meninggalkan Stasiun Kroya dengan membawa paket mencurigakan tersebut. (rep/arrahmah.com)