RAFAH (Arrahmah.id) – Pada Kamis (15/8/2024), Brigade Al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam, menyiarkan adegan para pejuangnya menargetkan dua tank ‘Israel’ di selatan lingkungan Tal Al-Sultan, sebelah barat kota Rafah (selatan Jalur Gaza).
Adegan tersebut menunjukkan kehadiran 3 kendaraan militer ‘Israel’, dan dua tank menjadi sasaran peluru RPG, meskipun terdengar suara tembakan senapan mesin yang intens di tempat tersebut.
Penargetan salah satu kendaraan pendudukan terjadi setelah anggota brigade menyusup ke dalam rumah dan gang, sementara salah satu dari mereka terdengar berkata, “Allah bersama kita… Amerika bersama mereka, Tuhan kita adalah yang yang menyertai kita, dan Allah-lah yang memberikan kemenangan kepada kita.”
Al-Saraya mengakhiri video tersebut dengan rekaman yang menunjukkan buldoser ‘Israel’ menarik keluar salah satu dari dua kendaraan militer yang menjadi sasaran setelah dirusak dan dihancurkan.
⚫️ Saraya Al-Quds:
—
Watch: Saraya Al-Quds showcases footage of the targeting of two zi0ni5t tanks with RBG rockets south of Tal Al-Sultan neighborhood, west of Rafah city.
Al-Aqsa Flood.
—
Notes:
0:31 – "He destroyed it!"
0:44 – "In the name of Allah, may He guide your aim."… pic.twitter.com/1rvhmrZctR— The Resistance (@TopGResistance) August 15, 2024
Lingkungan Tal Al-Sultan di Rafah dan sekitarnya menyaksikan peningkatan operasi kualitatif oleh faksi-faksi perlawanan, terutama Brigade Al-Qassam dan Brigade Al-Quds, selain operasi gabungan oleh dua faksi perlawanan tersebut terhadap pendudukan.
Sejak dimulainya operasi darat skala besar tentara pendudukan di Jalur Gaza pada akhir Oktober lalu, faksi-faksi perlawanan telah menyiarkan adegan para pejuang mereka menargetkan kendaraan pendudukan di berbagai arah serangan, mulai dari menyerang tank dengan rudal anti-tank hingga meledakkan tentara dengan alat peledak, dan menyiapkan penyergapan yang berhasil.
Operasi tersebut juga termasuk menargetkan pasukan ‘Israel’ dengan peluru anti-benteng, selain operasi penembak jitu, bentrokan langsung, dan penggerebekan di markas komando untuk operasi pendudukan di berbagai wilayah. (zarahamala/arrahmah.id)