JABALIA (Arrahmah.id) – Saraya al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam, menyiarkan pada Kamis (9/1/2025) rekaman ledakan kendaraan militer ‘Israel’ di sebelah timur kamp Jabalia di Jalur Gaza utara, setelah memancing konvoi kendaraan militer ke ladang ranjau.
Rekaman tersebut menunjukkan persiapan alat peledak darat anti-tank jenis “Thaqib”, kemudian membawanya, menanamnya, dan menyamarkannya di jalan yang dilalui kendaraan militer ‘Israel’.
Salah satu komandan lapangan Saraya al-Quds mengatakan dalam video tersebut bahwa penanaman alat peledak tersebut dilakukan setelah para pejuang menerima informasi bahwa konvoi militer ‘Israel’ sedang bergerak maju di dekat lokasi Administrasi Sipil di sebelah timur Jabalia.
Rekaman tersebut mencakup pemantauan yang cermat terhadap kendaraan ’Israel’ sebelum mereka mencapai area penyergapan, dan saat alat peledak tersebut diledakkan dan salah satu kendaraan terkena langsung, dengan api dan asap yang keluar darinya.
⚡️ Al-Quds Brigades:
Blowing up a Zionist military vehicle with a Thaqib IED near the Civil Administration east of Jabalia camp. Northern Gaza. pic.twitter.com/OB3j7e6OwZ
— Warfare Analysis (@warfareanalysis) January 9, 2025
Pada Rabu malam (8/1), tentara ‘Israel’ mengumumkan tewasnya 3 tentara dan 3 lainnya terluka selama pertempuran di utara Gaza, sementara Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa ketiga tentara tersebut tewas akibat ledakan alat peledak yang dipasang pada sebuah tank di Beit Hanoun di utara.
Penyelidikan awal mengungkapkan – menurut Otoritas Penyiaran ‘Israel’ – bahwa sebuah alat peledak meledak di sebuah tank, menewaskan 3 tentara dan melukai 3 lainnya, salah satunya dalam kondisi kritis, sehingga jumlah kematian militer menjadi 46 tentara dan perwira sejak dimulainya operasi ‘Israel’ di Gaza utara lebih dari 3 bulan lalu.
Faksi-faksi perlawanan di Gaza telah mendokumentasikan operasi mereka terhadap pasukan tentara pendudukan dan kendaraan mereka di berbagai medan tempur sejak dimulainya operasi darat ‘Israel’ pada 27 Oktober 2023, dan banyak rincian operasi yang dilakukan terhadap pasukan pendudukan muncul dalam klip video.
Mereka juga telah menyiapkan penyergapan yang berhasil terhadap tentara pendudukan, menimbulkan banyak korban jiwa, selain menghancurkan dan merusak ratusan kendaraan militer. (zarahamala/arrahmah.id)