GAZA (Arrahmah.id) – Brigade Al-Qassam, sayap militer kelompok Palestina Hamas, mengumumkan pada Kamis (5/12/2024) bahwa mereka menargetkan 50 tentara “Israel” dengan sebuah alat peledak anti-personil di lingkungan Tel al-Hawa di Kota Gaza.
Al-Qassam mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para pejuangnya “berhasil menargetkan sebuah patroli jalan kaki ‘Israel’ yang terdiri dari 50 tentara dengan alat peledak anti-personil di dekat Masjid Al-Falah,” tanpa memberikan rincian lebih lanjut, seperti dilaporkan Anadolu.
“Israel” melancarkan perang genosida di Jalur Gaza pada bulan Oktober tahun lalu, menewaskan hampir 44.600 orang, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, dan melukai lebih dari 105.700 orang.
Tahun kedua genosida di Gaza telah menuai kecaman internasional yang semakin meningkat, dengan para pejabat dan lembaga-lembaga yang melabeli serangan dan pemblokiran pengiriman bantuan sebagai upaya yang disengaja untuk menghancurkan sebuah populasi.
Bulan lalu, Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri “Israel” Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
“Israel” juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perang mematikan di Gaza. (haninmazaya/arrahmah.id)