GAZA (Arrahmah.id) – Dalam tahap ketiga pertukaran tawanan sesuai perjanjian gencatan senjata, perlawanan Palestina menyerahkan tawanan “Israel” di lokasi-lokasi yang memiliki simbolisme kuat.
Tawanan Diserahkan di Tengah Reruntuhan Jabalia
Brigade Al-Qassam menyerahkan tawanan tentara “Israel”, Agam Berger, kepada Palang Merah di tengah reruntuhan Kamp Jabalia, Gaza utara, Kamis (30/1). Wilayah ini sebelumnya mengalami serangan brutal yang menyebabkan kehancuran besar serta korban jiwa di kalangan pejuang dan tentara “Israel”.
Dilansir dari Al Jazeera, tentara “Israel” telah menerima tawanan tersebut dan tengah bersiap menyambut tawanan lainnya yang akan dibebaskan dalam waktu dekat.
Dua Tawanan Lainnya Diserahkan di Depan Rumah Sinwar
Sementara itu, Saraya Al-Quds, sayap militer Jihad Islam, telah menyelesaikan persiapan untuk menyerahkan dua tawanan lainnya, Arbel Yehud dan Gadi Moses. Mereka akan diserahkan di depan rumah Yahya Sinwar di Khan Younis—rumah yang telah rata dengan tanah akibat serangan “Israel”.
Pejuang Saraya Al-Quds terlihat berjaga di sekitar lokasi, sementara media “Israel” menyebut bahwa Jihad Islam ingin menunjukkan kekuatannya di Khan Younis melalui momen ini. Saluran 13 “Israel” melaporkan bahwa Tel Aviv telah menerima pemberitahuan resmi bahwa kedua tawanan ini akan dibebaskan sebelum pukul 12 siang waktu setempat.
Proses Evakuasi dan Pertukaran Tawanan
Menurut lembaga penyiaran “Israel”, para tawanan yang dibebaskan akan diterbangkan ke pangkalan militer di Re’im, dekat Gaza, sebelum bertemu keluarga mereka. Mereka kemudian akan menjalani pemeriksaan medis di beberapa rumah sakit.
Dilansir dari Al Jazeera, helikopter militer “Israel” telah mendarat di Re’im untuk mempersiapkan proses ini. Namun, belum ada kepastian mengenai lokasi penyerahan tawanan asing yang juga akan dibebaskan dalam tahap ini.
“Israel” Bebaskan 110 Tahanan Palestina
Sebagai bagian dari kesepakatan, otoritas “Israel” akan membebaskan 110 tahanan Palestina, termasuk:
- 32 tahanan dengan hukuman seumur hidup
- 48 tahanan dengan hukuman tinggi
- 30 tahanan anak-anak
Dari jumlah tersebut:
- 66 tahanan akan dipulangkan ke Tepi Barat, termasuk Zakaria Zubeidi, pejuang yang pernah melarikan diri dari Penjara Gilboa melalui “Terowongan Kebebasan”.
- 14 tahanan asal Yerusalem akan dikembalikan ke kota mereka.
- 9 tahanan akan dideportasi ke Gaza.
- 21 tahanan dengan hukuman seumur hidup akan diasingkan ke luar Palestina melalui Mesir.
Upaya “Israel” Menghambat Kembalinya Pengungsi
Dilaporkan bahwa otoritas “Israel” sebelumnya menunda kembalinya pengungsi Palestina dari selatan ke utara Gaza dengan alasan menekan perlawanan agar segera membebaskan Arbel Yehud.
Selanjutnya, pertukaran tahap keempat dijadwalkan berlangsung Sabtu mendatang, di mana perlawanan Palestina akan membebaskan tiga tawanan “Israel” tambahan dengan imbalan tahanan Palestina yang jumlahnya masih belum ditentukan.
(Samirmusa/arrahmah.id)