JENIN (Arrahmah.id) – Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas menerbitkan video penyergapan kompleks yang dilakukannya terhadap pasukan ‘Israel’ di dekat desa Metulla di Tepi Barat yang diduduki pada Selasa (23/7/2024).
Al-Qassam mengatakan bahwa para pejuangnya berangkat dari kota Jenin untuk mempersiapkan penyergapan di gerbang tembok pemisah ‘Israel’ yang didirikan sejajar dengan desa Metulla.
Kelompok itu mengatakan bahwa tiga perangkat digunakan: satu untuk mengungkap pasukan ‘Israel’ dan dua untuk membunuh tentara.
Video tersebut menunjukkan para pejuang Al-Qassam memantau lokasi penyergapan dan mempersiapkan IED sebelum meledakkan perangkat pertama untuk memikat pasukan ‘Israel’.
Setelah pengeboman itu, pasukan ‘Israel’ tiba di lokasi kejadian, di mana bom lainnya diledakkan di dua tentaranya.
Bom ketiga diledakkan di salah satu petugas.
Di akhir operasi, pasukan ‘Israel’ baru tiba, dan para prajurit berdiri beberapa langkah dari kamera yang dipasang Al-Qassam. Mereka meninggalkan tempat kejadian tanpa menyadari keberadaan kamera.
Al-Qassam mengatakan bahwa pihaknya melaksanakan operasi tersebut setelah terbunuhnya tiga pemimpinnya di Tepi Barat Senin lalu (22/7).
Sementara itu, tentara pendudukan ‘Israel’ mengumumkan terlukanya seorang perwira dan dua prajurit dalam penyergapan tersebut.
⚡️BREAKING Al-Qassam Brigades:
On the 23 of July 2024, Al-Qassam fighters in Jenin managed to trap a Zionist force in a complex triple ambush near the separation fence adjacent to the village of Al-Mutla.
They detonated an IED on the fence to lure the occupation forces,… pic.twitter.com/yYAJ2IT8bP
— Warfare Analysis (@warfareanalysis) July 25, 2024
Berikut adalah teks pernyataan Al-Qassam yang dibagikan melalui Saluran Telegram mereka:
“Brigade Syuhada Izzuddin Al-Qassam:
“Menjebak pasukan Zionis dalam penyergapan kompleks tiga tahap di dekat tembok pemisah yang berdekatan dengan desa Al-Mutila dekat kota Jenin di Tepi Barat. (23 Juli 2024)
“Catatan:
0:14 – Dengan berserah diri kepada Allah, para pejuang Al-Qassam di Jenin berangkat menuju kota Mutila untuk mempersiapkan penyergapan yang rumit di gerbang tembok.
– Penyergapan itu terdiri dari tiga alat peledak: satu untuk memikat dan dua untuk menyerang tentara.
– Musuh mengumumkan bahwa seorang perwira dan dua tentara Zionis terluka selama operasi tersebut.
0:31 – Memantau lokasi penyergapan.
0:52 – Mempersiapkan bahan peledak.
1:09 – Pukul 11:54, meledakkan bahan peledak pemikat.
1:23 – Kemajuan pasukan Zionis.
1:40 – (Pukul 12:46, ledakan bahan peledak kedua terjadi)
1:50 – Seorang perwira Zionis maju ke arah bahan peledak ketiga.
2:07 – (Pukul 13:44, ledakan bom ketiga terjadi)
2:15 – Pasukan lain maju ke lokasi untuk mencari dan menyelidiki.”
(zarahamala/arrahmah.id))