GAZA (Arrahmah.com) – Brigade izzuddin Al Qassam sayap militer Hamas menyelenggarakan pawai masal serentak dalam satu waktu di seluruh wilayah jalur gaza palestina Gaza Kamis (14/11/2013).
Selain melakukan pawai dan konvoi, sekaligus memperingati 1 tahun perang antara gaza dan Israel yang berlangsung selama 8 hari tepatnya pada tanggal 14 November 2012, perang tersebut dinamakan Hajar Sijjil atau batu sijjil.
Dalam wawancara singkat dengan salah seorang petinggi di jajaran askari brigade Al Qassam yang tidak mau disebut namanya, bahwa selama perang berlangsung baru 48 jam, pihak Israel sudah mengangkat bendera putih pertanda mengalah alias mengaku kalah,permintaan awal ditolak oleh pihak Al Qassam.
Akan tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa tidak hanya Israel yang dapat mengawali peperangan akan tetapi Al Qassam pun dapat mengawali perang.
Perang Hajar Sijjil bermula saat tentara Israel melakukan operasi pembunuhan terhadap ketua brigade alqassam yang bernama komandan Ahmed Alja’bari, pembunuhan yang dilakukan oleh tentara Israel bertempat di pusat jantung kota Gaza.
Pawai konvoi oleh brigade Izzudin Al Qassam tersebut bertolak dari rumah petinggi Hamas Mahmud Zahhar.
Pesan yang diangkat dalam pawai masal tersebut adalah meyakinkan kepada pihak Israel serta memperjelas kekuatan yang dimiliki oleh brigde Izudin Al Qassam baik dari jumlah askarinya serta persenjataan, dengan satu tekad membebaskan Palestina dan Masjid Al Aqsa dari penjajah Israel.
Dalam pawai masal tersebut, para askari membawa berbagai jenis senapan mulai dari granat produksi Al Qassam hingga roket anti tank serta senjata anti pesawat tempur, sebagian besar buatan sendiri berlogo Al Qassam.
Laporan Abdillah Onim, wartawan Indonesia yang menetap di Gaza.
(azm/arrahmah.com)