GAZA (Arrahmah.com) – Operasi-operasi berkwalitas Brigade Asy-Syahid Izzuddin Al-Qasam dalam menghadang serangan pasukan penjajah “Israel” di pintu-pintu gerbang Gaza terus berlanjut. Memasuki hari keempat belas dalam rangkaian operasi “peperangan daun-daun yang dimakan ulat”, Ahad (20/7/2014) dini hari, Brigade Al-Qassam sukses menewaskan 14 tentara Israel dalam operasi penyergapan di sebelah timur desa Tuffah, laporan situs resmi Brigade Al-Qassam.
Dalam pernyataan militernya, Brigade Al-Qassam menjelaskan bahwa dengan pertolongan dan bimbingan Allah semata, pada Ahad dini hari pukul 00.45 waktu setempat, Brigade Al-Qassam sukses memancing pasukan “Israel” dengan kendaraan tempurnya yang bergerak maju di sebelah timur desa Tuffah, sekitar 500 meter dari Rumah Sakit Al-Wafa’ ke zona penyergapan yang telah disiapkan oleh Brigade Al-Qassam.
Brigade Al-Qassam membiarkan pasukan “Israel” tersebut terus melaju dan memasuki ladang ranjau yang terdiri dari beberapa ranjau barel. Setelah dua kendaaraan militer pengangkut pasukan Israel memasuki ladang tersebut, “para mujahidin kami meledakkannya sehingga menghancurkan secara total kendaraan militer tersebut”, bunyi pernyataan resmi Brigade Al-Qassam.
Mujahidin Brigade Al-Qassam kemudian bergerak maju menuju kendaraan pengangkut pasukan “Israel”, membuka pintu-pintunya dan menembak mati semua tentara “Israel” di dalamnya, yang berjumlah 14 tentara.
Mengaku bertanggung jawab atas operasi yang menjatuhkan reputasi pasukan “Israel” tersebut, Brigade Al-Qassam menegaskan aksi heroik tersebut baru merupakan sebagian kecil dari apa yang akan dialami oleh pasukan “Israel” jika berani maju lebih jauh.
“Sebab ribuan para pejuang kami telah menunggu dan bersiap untuk menyeret kendaraan-kendaraan tempur mereka dan menjadikan tentara-tentaranya sebagai korban tewas, cedera dan tawanan dengan izin Allah. Penjajah telah memiliki pengalaman itu dalam peperangan dengan kami. Jika penjajah tidak mau menghentikan kebodohannya, niscaya kami akan melenyapkan arogansinya dan kami benar-benar akan menjadikan tentara-tentaranya sebagai harapan kuat kami untuk membebaskan [rakyat kami yang menjadi] tawanan dengan izin Allah,” kata Brigade Al-Qassam dalam pernyataan resminya.
(muhib al majdi/arrahmah.com)